Punya Anak Genius dan Suami Dominasi Semua Episode

87 Semua Episode

Punya Anak Genius dan Suami Dominasi episode 61

Episode 61 - Punya Anak Genius dan Suami Dominasi

Rosi Angkasa, nona muda Grup Angkasa, menghadiri pernikahan Luki Ongga, mantannya dengan Wina Loskar, nona muda Grup Loskar. Wina meremehkan Rosi yang keluarganya sudah bangkrut. Rosi melemparkan sejumlah uang ke wajah Wina dan Luki sebagai hadiah pernikahan. Wina membalasnya dengan mencekoki Rosi dengan obat pembangkit gairah. Saat mau kabur, Rosi ditolong oleh Berto Cindara, CEO Grup Cindara, sekaligus temannya. Malam itu berakhir dengan Rosi tidur dengan Berto. Dengan membawa kecurigaannya pada Luki atas kebangkrutan Keluarga Angkasa, Rosi pergi meninggalkan semuanya termasuk Berto. 5 tahun kemudian Rosi kembali dengan identitas baru, Rosa Ananta, beserta kedua anaknya, Yoga Angkasa dan Nora Angkasa. Dengan identitas baru ini, Rosi masuk ke Grup Cindara dengan niat menghancurkan Grup Ongga dan mencari kebenaran soal keluarganya. Rosa yang muncul dengan rupa yang jelek, membuat Berto curiga atas kebenaran identitasnya karena selain tanda lahir di wajahnya, mata Rosa tetap mengingatkan Berto akan Rosi. Dengan adanya Grup ST yang menjadi saingan terbesar Grup Cindara, satu per satu misteri mulai terungkap. Mulai dari dalang dibalik bangkrutnya Keluarga Angkasa, hingga kasus pembunuhan.
Punya Anak Genius dan Suami Dominasi episode 62

Episode 62 - Punya Anak Genius dan Suami Dominasi

Rosi Angkasa, nona muda Grup Angkasa, menghadiri pernikahan Luki Ongga, mantannya dengan Wina Loskar, nona muda Grup Loskar. Wina meremehkan Rosi yang keluarganya sudah bangkrut. Rosi melemparkan sejumlah uang ke wajah Wina dan Luki sebagai hadiah pernikahan. Wina membalasnya dengan mencekoki Rosi dengan obat pembangkit gairah. Saat mau kabur, Rosi ditolong oleh Berto Cindara, CEO Grup Cindara, sekaligus temannya. Malam itu berakhir dengan Rosi tidur dengan Berto. Dengan membawa kecurigaannya pada Luki atas kebangkrutan Keluarga Angkasa, Rosi pergi meninggalkan semuanya termasuk Berto. 5 tahun kemudian Rosi kembali dengan identitas baru, Rosa Ananta, beserta kedua anaknya, Yoga Angkasa dan Nora Angkasa. Dengan identitas baru ini, Rosi masuk ke Grup Cindara dengan niat menghancurkan Grup Ongga dan mencari kebenaran soal keluarganya. Rosa yang muncul dengan rupa yang jelek, membuat Berto curiga atas kebenaran identitasnya karena selain tanda lahir di wajahnya, mata Rosa tetap mengingatkan Berto akan Rosi. Dengan adanya Grup ST yang menjadi saingan terbesar Grup Cindara, satu per satu misteri mulai terungkap. Mulai dari dalang dibalik bangkrutnya Keluarga Angkasa, hingga kasus pembunuhan.
Punya Anak Genius dan Suami Dominasi episode 63

Episode 63 - Punya Anak Genius dan Suami Dominasi

Rosi Angkasa, nona muda Grup Angkasa, menghadiri pernikahan Luki Ongga, mantannya dengan Wina Loskar, nona muda Grup Loskar. Wina meremehkan Rosi yang keluarganya sudah bangkrut. Rosi melemparkan sejumlah uang ke wajah Wina dan Luki sebagai hadiah pernikahan. Wina membalasnya dengan mencekoki Rosi dengan obat pembangkit gairah. Saat mau kabur, Rosi ditolong oleh Berto Cindara, CEO Grup Cindara, sekaligus temannya. Malam itu berakhir dengan Rosi tidur dengan Berto. Dengan membawa kecurigaannya pada Luki atas kebangkrutan Keluarga Angkasa, Rosi pergi meninggalkan semuanya termasuk Berto. 5 tahun kemudian Rosi kembali dengan identitas baru, Rosa Ananta, beserta kedua anaknya, Yoga Angkasa dan Nora Angkasa. Dengan identitas baru ini, Rosi masuk ke Grup Cindara dengan niat menghancurkan Grup Ongga dan mencari kebenaran soal keluarganya. Rosa yang muncul dengan rupa yang jelek, membuat Berto curiga atas kebenaran identitasnya karena selain tanda lahir di wajahnya, mata Rosa tetap mengingatkan Berto akan Rosi. Dengan adanya Grup ST yang menjadi saingan terbesar Grup Cindara, satu per satu misteri mulai terungkap. Mulai dari dalang dibalik bangkrutnya Keluarga Angkasa, hingga kasus pembunuhan.
Punya Anak Genius dan Suami Dominasi episode 64

Episode 64 - Punya Anak Genius dan Suami Dominasi

Rosi Angkasa, nona muda Grup Angkasa, menghadiri pernikahan Luki Ongga, mantannya dengan Wina Loskar, nona muda Grup Loskar. Wina meremehkan Rosi yang keluarganya sudah bangkrut. Rosi melemparkan sejumlah uang ke wajah Wina dan Luki sebagai hadiah pernikahan. Wina membalasnya dengan mencekoki Rosi dengan obat pembangkit gairah. Saat mau kabur, Rosi ditolong oleh Berto Cindara, CEO Grup Cindara, sekaligus temannya. Malam itu berakhir dengan Rosi tidur dengan Berto. Dengan membawa kecurigaannya pada Luki atas kebangkrutan Keluarga Angkasa, Rosi pergi meninggalkan semuanya termasuk Berto. 5 tahun kemudian Rosi kembali dengan identitas baru, Rosa Ananta, beserta kedua anaknya, Yoga Angkasa dan Nora Angkasa. Dengan identitas baru ini, Rosi masuk ke Grup Cindara dengan niat menghancurkan Grup Ongga dan mencari kebenaran soal keluarganya. Rosa yang muncul dengan rupa yang jelek, membuat Berto curiga atas kebenaran identitasnya karena selain tanda lahir di wajahnya, mata Rosa tetap mengingatkan Berto akan Rosi. Dengan adanya Grup ST yang menjadi saingan terbesar Grup Cindara, satu per satu misteri mulai terungkap. Mulai dari dalang dibalik bangkrutnya Keluarga Angkasa, hingga kasus pembunuhan.
Punya Anak Genius dan Suami Dominasi episode 65

Episode 65 - Punya Anak Genius dan Suami Dominasi

Rosi Angkasa, nona muda Grup Angkasa, menghadiri pernikahan Luki Ongga, mantannya dengan Wina Loskar, nona muda Grup Loskar. Wina meremehkan Rosi yang keluarganya sudah bangkrut. Rosi melemparkan sejumlah uang ke wajah Wina dan Luki sebagai hadiah pernikahan. Wina membalasnya dengan mencekoki Rosi dengan obat pembangkit gairah. Saat mau kabur, Rosi ditolong oleh Berto Cindara, CEO Grup Cindara, sekaligus temannya. Malam itu berakhir dengan Rosi tidur dengan Berto. Dengan membawa kecurigaannya pada Luki atas kebangkrutan Keluarga Angkasa, Rosi pergi meninggalkan semuanya termasuk Berto. 5 tahun kemudian Rosi kembali dengan identitas baru, Rosa Ananta, beserta kedua anaknya, Yoga Angkasa dan Nora Angkasa. Dengan identitas baru ini, Rosi masuk ke Grup Cindara dengan niat menghancurkan Grup Ongga dan mencari kebenaran soal keluarganya. Rosa yang muncul dengan rupa yang jelek, membuat Berto curiga atas kebenaran identitasnya karena selain tanda lahir di wajahnya, mata Rosa tetap mengingatkan Berto akan Rosi. Dengan adanya Grup ST yang menjadi saingan terbesar Grup Cindara, satu per satu misteri mulai terungkap. Mulai dari dalang dibalik bangkrutnya Keluarga Angkasa, hingga kasus pembunuhan.
Punya Anak Genius dan Suami Dominasi episode 66

Episode 66 - Punya Anak Genius dan Suami Dominasi

Rosi Angkasa, nona muda Grup Angkasa, menghadiri pernikahan Luki Ongga, mantannya dengan Wina Loskar, nona muda Grup Loskar. Wina meremehkan Rosi yang keluarganya sudah bangkrut. Rosi melemparkan sejumlah uang ke wajah Wina dan Luki sebagai hadiah pernikahan. Wina membalasnya dengan mencekoki Rosi dengan obat pembangkit gairah. Saat mau kabur, Rosi ditolong oleh Berto Cindara, CEO Grup Cindara, sekaligus temannya. Malam itu berakhir dengan Rosi tidur dengan Berto. Dengan membawa kecurigaannya pada Luki atas kebangkrutan Keluarga Angkasa, Rosi pergi meninggalkan semuanya termasuk Berto. 5 tahun kemudian Rosi kembali dengan identitas baru, Rosa Ananta, beserta kedua anaknya, Yoga Angkasa dan Nora Angkasa. Dengan identitas baru ini, Rosi masuk ke Grup Cindara dengan niat menghancurkan Grup Ongga dan mencari kebenaran soal keluarganya. Rosa yang muncul dengan rupa yang jelek, membuat Berto curiga atas kebenaran identitasnya karena selain tanda lahir di wajahnya, mata Rosa tetap mengingatkan Berto akan Rosi. Dengan adanya Grup ST yang menjadi saingan terbesar Grup Cindara, satu per satu misteri mulai terungkap. Mulai dari dalang dibalik bangkrutnya Keluarga Angkasa, hingga kasus pembunuhan.
Punya Anak Genius dan Suami Dominasi episode 67

Episode 67 - Punya Anak Genius dan Suami Dominasi

Rosi Angkasa, nona muda Grup Angkasa, menghadiri pernikahan Luki Ongga, mantannya dengan Wina Loskar, nona muda Grup Loskar. Wina meremehkan Rosi yang keluarganya sudah bangkrut. Rosi melemparkan sejumlah uang ke wajah Wina dan Luki sebagai hadiah pernikahan. Wina membalasnya dengan mencekoki Rosi dengan obat pembangkit gairah. Saat mau kabur, Rosi ditolong oleh Berto Cindara, CEO Grup Cindara, sekaligus temannya. Malam itu berakhir dengan Rosi tidur dengan Berto. Dengan membawa kecurigaannya pada Luki atas kebangkrutan Keluarga Angkasa, Rosi pergi meninggalkan semuanya termasuk Berto. 5 tahun kemudian Rosi kembali dengan identitas baru, Rosa Ananta, beserta kedua anaknya, Yoga Angkasa dan Nora Angkasa. Dengan identitas baru ini, Rosi masuk ke Grup Cindara dengan niat menghancurkan Grup Ongga dan mencari kebenaran soal keluarganya. Rosa yang muncul dengan rupa yang jelek, membuat Berto curiga atas kebenaran identitasnya karena selain tanda lahir di wajahnya, mata Rosa tetap mengingatkan Berto akan Rosi. Dengan adanya Grup ST yang menjadi saingan terbesar Grup Cindara, satu per satu misteri mulai terungkap. Mulai dari dalang dibalik bangkrutnya Keluarga Angkasa, hingga kasus pembunuhan.
Punya Anak Genius dan Suami Dominasi episode 68

Episode 68 - Punya Anak Genius dan Suami Dominasi

Rosi Angkasa, nona muda Grup Angkasa, menghadiri pernikahan Luki Ongga, mantannya dengan Wina Loskar, nona muda Grup Loskar. Wina meremehkan Rosi yang keluarganya sudah bangkrut. Rosi melemparkan sejumlah uang ke wajah Wina dan Luki sebagai hadiah pernikahan. Wina membalasnya dengan mencekoki Rosi dengan obat pembangkit gairah. Saat mau kabur, Rosi ditolong oleh Berto Cindara, CEO Grup Cindara, sekaligus temannya. Malam itu berakhir dengan Rosi tidur dengan Berto. Dengan membawa kecurigaannya pada Luki atas kebangkrutan Keluarga Angkasa, Rosi pergi meninggalkan semuanya termasuk Berto. 5 tahun kemudian Rosi kembali dengan identitas baru, Rosa Ananta, beserta kedua anaknya, Yoga Angkasa dan Nora Angkasa. Dengan identitas baru ini, Rosi masuk ke Grup Cindara dengan niat menghancurkan Grup Ongga dan mencari kebenaran soal keluarganya. Rosa yang muncul dengan rupa yang jelek, membuat Berto curiga atas kebenaran identitasnya karena selain tanda lahir di wajahnya, mata Rosa tetap mengingatkan Berto akan Rosi. Dengan adanya Grup ST yang menjadi saingan terbesar Grup Cindara, satu per satu misteri mulai terungkap. Mulai dari dalang dibalik bangkrutnya Keluarga Angkasa, hingga kasus pembunuhan.
Punya Anak Genius dan Suami Dominasi episode 69

Episode 69 - Punya Anak Genius dan Suami Dominasi

Rosi Angkasa, nona muda Grup Angkasa, menghadiri pernikahan Luki Ongga, mantannya dengan Wina Loskar, nona muda Grup Loskar. Wina meremehkan Rosi yang keluarganya sudah bangkrut. Rosi melemparkan sejumlah uang ke wajah Wina dan Luki sebagai hadiah pernikahan. Wina membalasnya dengan mencekoki Rosi dengan obat pembangkit gairah. Saat mau kabur, Rosi ditolong oleh Berto Cindara, CEO Grup Cindara, sekaligus temannya. Malam itu berakhir dengan Rosi tidur dengan Berto. Dengan membawa kecurigaannya pada Luki atas kebangkrutan Keluarga Angkasa, Rosi pergi meninggalkan semuanya termasuk Berto. 5 tahun kemudian Rosi kembali dengan identitas baru, Rosa Ananta, beserta kedua anaknya, Yoga Angkasa dan Nora Angkasa. Dengan identitas baru ini, Rosi masuk ke Grup Cindara dengan niat menghancurkan Grup Ongga dan mencari kebenaran soal keluarganya. Rosa yang muncul dengan rupa yang jelek, membuat Berto curiga atas kebenaran identitasnya karena selain tanda lahir di wajahnya, mata Rosa tetap mengingatkan Berto akan Rosi. Dengan adanya Grup ST yang menjadi saingan terbesar Grup Cindara, satu per satu misteri mulai terungkap. Mulai dari dalang dibalik bangkrutnya Keluarga Angkasa, hingga kasus pembunuhan.
Punya Anak Genius dan Suami Dominasi episode 70

Episode 70 - Punya Anak Genius dan Suami Dominasi

Rosi Angkasa, nona muda Grup Angkasa, menghadiri pernikahan Luki Ongga, mantannya dengan Wina Loskar, nona muda Grup Loskar. Wina meremehkan Rosi yang keluarganya sudah bangkrut. Rosi melemparkan sejumlah uang ke wajah Wina dan Luki sebagai hadiah pernikahan. Wina membalasnya dengan mencekoki Rosi dengan obat pembangkit gairah. Saat mau kabur, Rosi ditolong oleh Berto Cindara, CEO Grup Cindara, sekaligus temannya. Malam itu berakhir dengan Rosi tidur dengan Berto. Dengan membawa kecurigaannya pada Luki atas kebangkrutan Keluarga Angkasa, Rosi pergi meninggalkan semuanya termasuk Berto. 5 tahun kemudian Rosi kembali dengan identitas baru, Rosa Ananta, beserta kedua anaknya, Yoga Angkasa dan Nora Angkasa. Dengan identitas baru ini, Rosi masuk ke Grup Cindara dengan niat menghancurkan Grup Ongga dan mencari kebenaran soal keluarganya. Rosa yang muncul dengan rupa yang jelek, membuat Berto curiga atas kebenaran identitasnya karena selain tanda lahir di wajahnya, mata Rosa tetap mengingatkan Berto akan Rosi. Dengan adanya Grup ST yang menjadi saingan terbesar Grup Cindara, satu per satu misteri mulai terungkap. Mulai dari dalang dibalik bangkrutnya Keluarga Angkasa, hingga kasus pembunuhan.