Leo Suryadi sebagai tulang punggung perusahaan, malah dipecat oleh putri presdir yang baru pulang dari luar negeri. Pemutusan hubungan kerja yang dilakukannya langsung mengenai bagian vital perusahaan, sehingga perusahaan seketika tidak dapat beroperasi. Pada saat yang sama, peniru Leo, Leo Pradipta memanfaatkan kesempatan ini dengan menjalin hubungan dengan putri presdir.