Dalam keadaan mendesak, Bella Kindara lari dari kejaran pembunuh. Orang tuanya mengorbankan nyawanya agar Bella bisa lari dan sembunyi. Setelah Kakek Ciptadi datang dan menyelamatkan ibu Bella, mereka mencari Bella ke mana-mana tapi tidak ditemukan. Di sisi lain, Bella ditemukan oleh Lidya yang sedang berencana mengakhiri hidupnya. Melihat Bella menangis dalam keadaan demam, dia memutuskan untuk merawat Bella dan membesarkannya. Belasan tahun berlalu, dengan mengandalkan kalung jimat yang ditinggalkan ibunya sebelum berpisah, Keluarga Kindara berusaha mencari Bella. Karena butuh uang, Bella menggadaikan kalung jimat miliknya. Di jalan, Bella bertemu dengan Jesslyn Barata yang sedang dikejar karena mencuri. Bella menolongnya dan bersedia menampung Jesslyn sementara. Dengan digadaikannya kalung jimat itu, muncul petunjuk bagi Keluarga Kindara atas keberadaan Bella. Akhirnya nona besar Keluarga Kindara ditemukan! Dalam perjalanan menuju rumahnya, Bella dan Jesslyn yang baru kembali dari rumah sakit setelah melakukan tes DNA, mengalami kecelakaan yang menewaskan supir sekaligus satu-satunya orang yang mengetahui identitas asli Bella. Bella tergantung di pinggir jurang, dia memohon bantuan Jesslyn, tapi Jesslyn memanfaatkan kesempatan yang ada dan takdir hidup mereka tertukar.